OVERVIEW

PT Anugerah Pupuk Makmur merupakan produsen pupuk yang memasarkan pupuk NPK Granul dengan merek dagang PHONIKA. Phonika memiliki dua varian komposisi yaitu formula khusus Kelapa Sawit dan Aneka Tanaman. Mengandung enam hara makro (N, P, K, Ca, Mg, S), lima hara mikro (Zn, Cu, Fe, B, Mn) serta tailor made. Inovasi karya anak bangsa yang telah digunakan di seluruh pelosok nusantara dan terbukti secara ilmiah sangat efektif dan efisien dalam meningkatkan produktivitas tanaman.

NPK Granuler PHONIKA diproduksi dengan teknologi melting urea diterapkan pada proses granulasi melalui penyemprotan urea pasta ke dalam campuran bahan. Proses ini bertujuan untuk meningkatkan kadar nitrogen pupuk dan membentuk permukaan granulasi yang lebih halus dan solid. Compound mixing dalam mixer dan drum granulasi dilakukan agar antara material ter-agregasi secara semi kemis dalam satu butiran yang homogen sesuai kadar yang diharapkan.

Coating diterapkan sebelum packing, menggunakan senyawa kimia tertentu. Proses ini bertujuan mengatur kelarutan pupuk, membentuk penampilan pupuk yang lebih menarik dan menjadikan permukaan fisik pupuk yang lebih halus.  Kandungan hara utama dalam PHONIKA adalah hara makro NPK, yang dapat diperkaya dengan  unsur hara lain yang dibutuhkan tanaman, seperti Ca, Mg, S  dan  hara mikro, khususnya;  Si, B, & Cu. PHONIKA berbentuk butiran granuler dengan diameter butiran antara 3-6 mm dan memiliki berat jenis sekitar 1.33 g/cm3.  Sedangkan untuk struktur permukaannya, PHONIKA memiliki permukaan butiran halus sampai sangat halus. Pada saat ini PHONIKA telah digunakan dibeberapa perkebunan sawit besar, baik swasta maupun perkebunan milik negara. Baca Penjelasan Lebih Lengkap

Manfaat Pupuk NPK Briket Saraswanti

Sebagaimana layaknya makhluk hidup, tanaman membutuhkan perawatan yang memadai untuk dapat mencapai produktivitas yang diinginkan. Nutrisi atau unsur hara (baca: pupuk) adalah salah satu kebutuhan tanaman yang tidak dapat ditawar-tawar penggunaannya. Sementara itu, pupuk adalah salah satu input..

Peningkatan Efektivitas Pupuk di Lahan Marginal Kelapa Sawit

Lahan marginal di Indonesia sekitar 39,4 juta hektar yang tersebar di Sumatera, Kalimantan dan Papua. Prospek lahan marginal ini cukup besar untuk pengembangan sawit di Indonesia. Terdiri atas lahan gambut, pasang surut, bergelombang dan pasiran. Lahan marginal gambut dapat ditingkatkan..

Kandungan Pupuk NPK Granul Saraswanti

Kebutuhan pupuk di Indonesia setiap tahun terus meningkat selaras dengan semakin intensif program ektensifikasi pertanian, khususnya dengan terus bertambah luasnya areal pekebunan. Pada tahun 2009, kebutuhan pupuk NPK hanya 3,5 juta dan diperkirakan kebutuhannya akan meningkat menjadi 23,5 juta ton..